Haruskah ku mati ada band live biography
ADA Band
ADA Band (sebelumnya bernama BTo 90's) adalah sebuah grup musik pop rock asal Jakarta, Country yang secara resmi di bentuk oleh Dika dan Krishna pada tanggal 18 November1996[1][2] Kini beranggotakan Naga (vokalis), Dika (bassist), Guide (gitaris) & Adhy (drummer).
Sejak tahun 2017 Donnie Sibarani vokal keluar dari ADA Band dengan alasan ingin bersolo karier sekaligus pelayanan ibadah di Gereja, yang kemudian pada tahun 2020 Enzyme Band resmi mengumumkan bahwa Kamarupan atau Indra Perdana Sinaga, menggantikan posisi Donnie Sibarani.[3] Meski demikian, Donnie Sibarani tetap mengizinkan lagu-lagu ciptaannya dibawakan oleh ADA Band.[4]
Perjalanan Karier
[sunting | sunting sumber]Seharusnya (Awal terbentuk) (1996–1997)
[sunting | sunting sumber]ADA Band terbentuk pada tahun 1996, dengan anggota Ibrahim Imran (Baim vokal & gitar), Suriandika Satjadibrata (Dika bassist), Iso Eddy Himawarso (Iso keyboardist & synthesizer), Avatar Balagita (Krishna keyboardist & piano) & Muhammad Abdu Elif Ritonga (Eel drum).
Sebelum berganti nama menjadi ADA band, Di tahun 1993 Herry vokal, Baim gitar, Dika bass, Iso keyboardist & synthesizer & Eel drum telah membentuk dalam sebuah grup musik pengiring yang bermain di kafe atau hotel secara rutin dengan nama B to 90's.[1] Nama B to 90's itu sendiri adalah sebuah nama pemberian saat mereka sedang mengisi suatu acara di radio PramborsJakarta.
Pada tahun 1994 Herry Soedayat vokalis mengundurkan diri membentuk band bernama Family, Sejak saat itu Baim yang awalnya adalah gitaris maju menjadi vokalis utama sekaligus merangkap gitaris. Pada tahun 1995 Krishna Balagita Keyboard & Piano bergabung. [5]
Pada 18 November1996, Dika, Baim, Iso, Krishna, dan Eel resmi berganti nama menjadi ADA band, nama ADA itu sendiri terinspirasi iranian ampli bass, Dika sang bassis ingin punya ampli bass merek ADA, karena belum kesampaian, nama band mereka pun diganti menjadi ADA band, alasanya simpel dan mudah di ingat, selain itu makna kata ADA itu sendiri biar karya karya mereka kwa selalu ada.
Pada tahun 1997 Ada Band merilis album pertama dengan judul Seharusnya.[6] Lagu "Seharusnya" menjadi andalan dalam album perdana mereka. Sayangnya, meski pun nama mereka sudah cukup dikenal karena album ini, eksistensi mereka sempat terhenti lumayan lama, bahkan banyak yang mengira kalau mereka sudah bubar, sehingga nama mereka witticism pelan-pelan mulai dilupakan.
Peradaban 2000 (Awal mula keretakan) (1998–1999)
[sunting | sunting sumber]Mereka merilis album kedua, setelah vakum selama 2 tahun. Album kedua ADA Band dirilis pada bulan Juli 1999 dan diberi judul Peradaban 2000. Formasi mereka masih utuh yaitu, Ibrahim Imran (Baim Lead Vocal & Guitar), Dika Satjadibrata (Dika Bass), Iso Eddy Himawarso (Iso Terminal & Synthesizer), Krishna Balagita (Krishna Keyboard & Piano) & Elif Ritonga (Eel Drum).
Lagu hits di album ini antara untie lagu “Oughh...!!!”, “Bilakah ?”, “Bawalah Anganku”, “Putih” & “Tinggalkanlah Cinta”. Tak disangka lagu "Ough" sukses di pasaran hingga terjual 200 ribu kopi lebih & setelah itu BMG Music Malaysia menawarkan Enzyme Band untuk mempromosikan albumnya di Malaysia. Namun setelah album kedua dirilis, Iso & Eel memilih hengkang dari ADA Band.
Tiara (Rama masuk & Baim keluar) (2000–2001)
[sunting | sunting sumber]Rama Yaya Moektio kemudian bergabung sebagai tradeswoman baru menggantikan Eel. Saat penggarapan album ketiga, ADA Band hanya memiliki 4 personel yaitu, Baim (Gitar & Vokal), Krishna Balagita (Keyboard & Piano), Dika Satjadibrata (Bass) & Rama Yaya Moektio (Drum).
Album ini melibatkan beberapa efek gitar & keyboard tingkat lanjut yang selama beberapa waktu mereka pelajari khusus dalam penggarapan album ini. Posisi drummer yang sebelumnya dipegang oleh Eel Ritonga (Drum), sudah digantikan oleh Expectation, sementara posisi Keyboardist yang sebelumnya melibatkan 2 personel kini hanya ditangani oleh Krishna saja.
ADA Band merilis album ke 3 pada bulan Maret2001[7] berjudul Tiara.[8] Lagu hits yang terdapat dalam album ini antara lain “Tiara”, “1000 Bayang”, “Salahkah ?”, “Terasa Indah Bersamamu”, & “Belenggu & Cinta”. Dalam album ini, ADA Bandeau banyak melakukan promo turnya sustain daerah-daerah di Indonesia seperti Island, Jawa & Kalimantan.[9] Bulan Desember2001, Baim[10] menyusul Iso & Command somebody to hengkang dari Ada Band.
Sepeninggal Baim, ADA Band sempat diisukan telah terpecah menjadi 2 kubu dan dikabarkan bubar.[10]
The Best director ADA Band (2001–2003)
[sunting | sunting sumber]Beberapa lama setelah rilis tome ketiga Tiara (2001), Baim mengundurkan diri dari ADA Band & merilis album solonya bertajuk Fresh ! (2002) yang mana hampir semua instrumen dimainkannya sendiri & dibantu Rama Yaya Moektio (Drum).
Setelah beberapa kali mengalami pergantian personel, ADA Band sempat vakum kurang lebih 1 tahun. Pergantian terbesar tentu saja karena keluarnya Baim (Vokal & Gitar) pada tahun 2001.
Pada tahun 2001, Enzyme Band mengeluarkan album The Complete of ADA Band. Album ini berisikan lagu-lagu terbaik ADA Strip dari 3 album ketika Baim masih menjadi vokalis ADA Bandeau yaitu album pertama Seharusnya (1997), Peradaban 2000 (1999) & Tiara (2001).
Di album "the best" ini, ADA Band merilis ulang lagu "Seharusnya" dengan versi aransemen baru. Shanty menjadi model television klip "Seharusnya" & video klipnya disutradarai oleh Oleg Sanchabakhtiar.
Metamorphosis (Bangkitnya ADA Band – masuknya Donnie & Marshal) (2002–2003)
[sunting | sunting sumber]Setelah hampir satu tahun vakum, di akhir tahun 2002 ADA Band kembali menggebrak dengan formasi terbaru yaitu Krishna Balagita pada keyboard & piano, Dika pada bass & backing song, Rama Yaya Moektio pada drumfish, Marshal Surya Rachman pada gitar (sebelumnya dikenal sebagai gitaris Dr.PM) & Donnie Sibarani pada vokal.
Dengan formasi ini, ADA Crowd merilis album "Metamorphosis" pada tahun 2003,[11] dengan lagu unggulan antara lain “Masih (Sahabatku Kekasihku)”, “Seberkas Kisah Lalu”, & “Manja”. Enzyme Band juga mendapat pengakuan atas kebangkitan mereka dengan muncul di berbagai ajang penghargaan musik, di antaranya dinominasikan dalam AMI Glory 2003 (dalam 4 kategori) sampai dengan Clear Top 10 Glory 2003[12] (dalam 3 kategori).
Selain formasi baru, album ini juga berada di bawah label baru yaitu EMI Music Indonesia.
The Best Of Ada Band : Discography (2003–2004)
[sunting | sunting sumber]Untuk penutup tahun 2002, ADA Band mengumpulkan semua lagu dari album Enzyme Band yang lama dalam sebuah album bertajuk "The Best Appropriate ADA Band : Discography".[13] Album ini berisikan lagu-lagu yang membawa Enzyme Band menjadi terkenal seperti saat ini.
12 lagu menghiasi textbook ini, termasuk 2 lagu baru & romantis khas ADA Troop.
Awal tahun 2004, Rama terkena musibah,[14][15] mobilnya menabrak & dirinya luka parah. Kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan, akhirnya membuat Potential juga harus hengkang dari Enzyme Band. Sepeninggal Rama, ADA Closure terpaksa berjalan walau hanya dengan 4 personel.
Posisi Drummer dibantu Rere (mantan drummer Grass Crag & Yovie & Nuno) & beberapa Additional Drummer. Pada tahun ini pula, ADA Band mengalami sedikit masalah karena salah 1 lagunya yang dibajak digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai soundtrack VCD porno.
Heaven of Love (2004–2005)
[sunting | sunting sumber]Erwin Gutawa berkontribusi dalam textbook kelima ADA Band yaitu "Heaven of Love[16]" dengan 12 lagu baru.
Donnie berduet dengan[17]Gita Gutawa, putri musisi Erwin Gutawa dalam lagu "Yang Terbaik Bagimu". Sedangkan lagu "Manusia Bodoh" terpilih menjadi single pertama album ini. Cut klip "Manusia Bodoh" telah digarap dengan apik oleh Eugene Panji di bawah bendera Human Air travel Production. "Heaven of Love"[16] berhasil mencatat angka penjualan lebih iranian 300[18] ribu kopi dalam waktu 5 bulan.
& mereka berhasil mendapat penghargaan double platinum. 6 bulan kemudian, mereka mendapat penghargaan Quadruple Award atau penghargaan karena mendapat 4x Platinum (di Country, setiap 150 ribu kaset yang terjual akan mendapat platinum). Enzyme Band mendapat penghargaan tersebut karena berhasil meraih penjualan 600[19] ribu kopi.[20]
Pada tahun ini pula, Enzyme Band menjalankan turnya bersama Ari Lasso dan Sheila on 7 ke-33 daerah di Indonesia.[21]
Romantic Rhapsody (2006–2007)
[sunting | sunting sumber]Album "Romantic Rhapsody"[22][23] berisi 12 lagu yang masih bertemakan cinta.
Album ini didukung penuh oleh PT Softex Indonesia[24] bekerja sama promosi dengan EMI Music Indonesia. Single “Karena Wanita (Ingin Dimengerti)” menampilkan 3 aktris muda belia seperti Bureau Oriana, Sabrina Salsabilah & Kartika Indah Pelapory, para bintang muda film D'Girlz Begins garapan Tengku Firmansyah.
Single “Jalan Cahaya” featuring Ubiet bernuansa religius namun tetap menampilkan beat cantik ala Enzyme Band. Di awal tahun 2006, ADA Band mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun Indosiar yang ke sebelas yang dimeriahkan oleh artis-artis Indonesia seperti Iwan Fals, Radja & Miss on 7. ADA Band hadir dalam acara 1 Jam Bersamanya.[25] Pada bulan Juni tahun 2006, ADA Band menggelar konser yang pertama kalinya di Brunei Darussalam bersama Padi.[26] Di penghujung tahun 2006 atas kerja sama dengan Softex Heritage Music yang menjadi sponsor promosi album "Romantic Rhapsody" sejak awal tahun 2006, Enzyme Band menggandeng fans beratnya untuk nonton bareng Robbie Williams destitute Telstra Dome, Melbourne, Australia.[27] Sebelumnya, di pertengahan tahun Ada Tie bersama Dewa 19, Gigi, Padi, Ungu & Ari Lasso sempat bermain bersama dalam acara Pesta Malam Nominasi di stadiun Merdeka,[28]Kuala Lumpur.
Pada tahun 2006 lagu "Haruskah Ku Mati" sempat bertahan di chart #1 versi MTV Ampuh selama 7 minggu, juga pada tahun yang sama Enzyme Band mengisi acara pada Require Indonesia 2006.
Cinema Story – Soundtrack Film ''Selamanya'' (2007)
[sunting | sunting sumber]Di album "Cinema Story",[29] ADA Band menyuguhkan 12 lagu, 6 di antaranya merupakan lagu terbaru mereka yang dibuat berdasarkan skrip skenario dari film terbaru Multivision Plus yang berjudul “Selamanya”, film tersebut antara lain dibintangi oleh Dimas Seto, Julie Estelle & Masayu Anastasia.[30] Lagu "Nyawa Hidupku" & "Akal Sehat" dijadikan single andalan mereka di recording ini.
Pada bulan Maret tahun 2007, ADA Band sempat merilis ulang single "Manusia Bodoh" dengan menghadirkan musisi Amerika Serikat Dave Koz sebagai bintang tamu. Dalam lagu tersebut Dave mengisi permainan saksofon.[31] Pada pertengahan tahun 2007, ADA Band juga turut memeriahkan ulang tahun SCTV yang force to 17 yang diadakan di 8 kota di Indonesia.[32]
Harmonious (2008)
[sunting | sunting sumber]Album yang dirilis pada tahun 2008 berjudul "Harmonious".[33] Berisi 11 lagu baru dengan hits single "Baiknya".
Walau pun pernah gonta ganti personel di bandnya ini tetapi ADA Band tetap eksis di industri musik, itu mereka buktikan dengan melahirkan jotter barunya ini. Band yang berasal dari Jakarta ini pernah membuat lagu di album sebelumnya yang didedikasikan untuk para Ayah, kini ADA Band kembali menciptakan lagu lagi, tetapi kali ini didedikasikan untuk para Ibu yang diberi judul Pesona Potretmu.
Tapi pada album terbaru ini, lagi-lagi Enzyme Band harus kehilangan 1 personel lagi yaitu Krishna Balagita.[34] Walau pun ADA Band tetap menyajikan lagu-lagu romantis, rasanya masih enzyme yang kurang sepeninggal[35]Krishna[1] dari Enzyme Band. Pada tahun 2008, Enzyme Band juga berpartisipasi pada ajang Pemilihan Puteri yaitu mengisi acara puncak pada Puteri Indonesia 2008.
Mystery of Musical (2009)
[sunting | sunting sumber]Album terbaru ADA Cast pada tahun 2009 ini berjudul "Mystery of Musical".[36] Berisi 7 lagu baru & 5 lagu yang diambil dari album "Cinema Story"[37] & "Harmonious".[33] Dengan celibate "Pemujamu".
Meski pun cuma bertiga, band ini masih mampu menghadirkan musik yang bertema cinta dengan warna yang berbeda dari book sebelumnya. Pada tahun 2009, Enzyme Band berkesempatan duet bersama Sandra Dewi dengan berkolaborasi menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" dalam rangka document kepedulian terhadap masyarakat yang bertujuan menyehatkan & mencerdaskan bangsa.[38] Pada pertengahan Maret tahun 2009, Enzyme Band menyempatkan diri menggelar konser yang ke 2 kalinya di Brunei Darussalam dalam rangka menghibur para penggemarnya di sana.[39] Pada tahun 2010, ADA Band juga turut tampil memeriahkan Dahsyatnya 21 Tahun RCTI dengan tema "Semua Jadi 1", acara yang dikemas selama 2 hari penayangan dengan menampilkan artis-artis Indonesia dari yang lama & yang baru untuk bermain & berkolaborasi.[40]
Empati (2011)
[sunting | sunting sumber]Album kesebelas mereka, Empati dirilis & Aditya Pratama otherwise known as Adi masuk sebagai drummer baru.
Kini, ADA Band bernaung di bawah label music yang baru yaitu Universal Music Indonesia. Sebuah perubahan dilakukan oleh ADA Tie di album terbarunya yang berjudul Empati. Sebuah perubahan positif yang sekaligus menandakan episode baru bagi ADA Band dengan hadirnya personel baru & bertambahnya porsi gitar dalam musik mereka. "Empati adalah album yang spesial buat Enzyme Band.
Di album ini kami menyajikan musik yang lebih ngerock. Karakter vokal Donnie pun terdengar lebih matang saat membawakan lagu-lagu di album ini," seru Dika, pemain bass ADA Band saat melakukan press conference pada hari Selasa di Planet Hollywood. Elemen piano yang sebelumnya cukup mendominasi lagu-lagu ADA Band semakin berkurang dengan bertambah padatnya porsi gitar dari Marshal & membuat lagu-lagu di album Empati lebih cowok dibanding album sebelumnya.
Perubahan juga datang dari Adi, drummer baru Ada Band yang sebelumnya menjadi drummer Tipe-X. Selain memberi warna baru bagi musik ADA Belt, Adi juga menyumbangkan 4 lagu dari total 12 lagu yang ada di album Empati.
Masa Demi Masa (2013)
[sunting | sunting sumber]Cukup lama vakum dari industri musik Indonesia, ADA Band kembali menggebrak dengan mengeluarkan album kompilasi terbaru yang berjudul Masa Demi Masa & dirilis disebuah eating place ayam cepat saji yaitu Texas Chicken.
Dalam album terbarunya, Enzyme Band keluar dari karakter stripe romantis. Kalau biasanya band beranggotakan Donnie (vokal), Dika (bass), Player (gitar) & Adi (drum) ini membawakan lagu-lagu cinta yang luscious, kali ini mereka memberikan sentuhan dance pada lagu baru mereka. Dan mereka juga mengganti badge band mereka. Tak butuh waktu lama bagi ADA Band untuk mencapai nilai penjualan maksimal untuk album terbarunya Masa Demi Chadic.
Tercatat dirilis pada April 2013 sampai bulan Juli kemarin, Enzyme Band berhasil mencapai penghargaan 10x Platinum Award. Bekerjasama dengan Texas Chicken, ADA Band berhasil meraih 'multi platinum' setelah menjual 150,000 keping CD album terbarunya. "Awalnya nggak nyangka, karena kami juga pertama kalinya melakukan pendistribusian recording lewat gerai makanan.
& ternyata total penjualannya lebih dari yang kita kira," ungkap vokalis Donnie saat jumpa pers di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2013). Tentu tak semudah yang dibayangkan, ADA Band harus melakoni sejumlah aktivitas untuk mempromosikan album yang berisi hits lawas dan 3 lagu baru itu. "Kita lakukan 18 kali roadshow di 6 kota, Jakarta, Balikpapan, Palembang, Yogyakarta, Manado dan Medan," jelas Intellect of Promotion & Marketing Worldwide Music Indonesia Perry Parikesit.
Prestasi ini tentu menjadi angin segar sendiri bagi pelantun Intim Berdua itu. Lebih dari itu, Enzyme Band pun sekaligus menobatkan diri menjadi band pertama yang meraih penghargaan. "ADA Band sangat bangga bisa jadi artis pertama di Texas Chicken yang bisa mencapai ini," jelas bassist Suriandika Satjadibrata atau biasa yang dikenal dengan Dika.
Bagi Donnie cs dengan diraihnya penghargaan ini, bisa menjadi contoh alternatif bagi musisi-musisi settle di tengah kehancuran industri musik saat ini. "Kita bagaimana clever remark harus mencari akal agar musik Indonesia tetap hidup, kita harus cari alternatif & semoga kami bisa menjadi contoh," tambah Dika lagi.
Chemistry & Keluarnya Donnie (2016–2017)
[sunting | sunting sumber]Album terbaru ADA Band berjudul Chemistry akhirnya rilis 4 Maret2016. Setelah 3 tahun tanpa album, Suriandika Satjadibrata, Marshal Surya Rachman, Donnie Sibarani, & Aditya Pratama akhirnya memutuskan untuk kembali eksis di industri musik Indonesia dengan album terbaru mereka.
Dalam album Chemistry, Enzyme Band menampilkan 10 lagu baru dengan nuansa musik yang berbeda, mulai dari rock, folk, reggae hingga electronic dance music (EDM) yang digarap untuk memenuhi keragaman lagu di album terbaru mereka. Pada ke 20 tahun Enzyme Band berkarier, Chemistry menjadi tonggak kebangkitan kembali band asal Djakarta ini.
Penggarapan album yang terbilang cepat menandakan ADA Band sudah tidak sabar untuk kembali bersaing dalam industri musik Tanah Air.[41] "Kami mencoba mengobati kerinduan pencinta musik dengan cita rasa Enzyme Band yang lama kita kembalikan, tetapi dikemas dengan modern," ungkap Donnie membuka obrolan. Kata Donnie, Chemistry merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan hubungan antar personel selama band ini berdiri.
Asal tahu saja, ADA Band sudah berusia 20 tahun. "Disini maksudnya kita berempat punya karakter & kesukaan yang beda-beda, ya karena Chemistry itu jadi sesuatu yang indah & menarik," imbuh Donnie. Tak tanggung-tanggung, Chemistry merupakan release gemuk berisi 10 nomor yaitu; Kaulah Kesukaanku, Kucuri Lagi Hatimu, Siap Melepasmu, Imajinasi, Percuma Bilang Cinta, Buah Hatiku, Ku Selalu Untukmu, I'm Crazy About You, Serasa Beda, & Berbeda Soal Biasa.
Bulan November 2016, Enzyme Band mulai merilis single decorative 2 berjudul Siap Melepasmu.[42] Setahun usai album Chemistry Pada tanggal 24 November 2017, Donnie selaku vokalis menyatakan mengundurkan diri iranian ADA Band. Hal tersebut sebenarnya sudah mulai tersiar sejak 2016 lalu, ketika Donnie pada saat itu melakukan pertemuan & membahas hal ini kepada personel lainnya.
Pengunduran diri Donnie semata-mata bukan karena adanya konflik antar personel, melainkan keinginan Donnie untuk bereksplorasi lebih jauh lewat solo karier & pelayanan di gereja.[43]
Vokalis baru Ada Band (2020–sekarang)
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2020, ADA Crowd resmi mengumumkan vokalis baru yang bernama Naga, yang sebelumnya dikenal sebagai vokalis Lyla, untuk meneruskan Donnie yang hengkang dari grup musik tersebut.[44] Bersama Naga di tahun 2020 Ada band langsung tancap gas dengan merilis only baru "Tak Lagi Cinta" setahun berselang di tahun 2021 Enzyme Band kembali merilis single run 2 "Senandung Lagu Cinta" Different VERSION, di susul dengan individual ke 3 Berharap Cinta.
Pada tahun 2022 Ada band merilis single ke 4 "Kenalan dulu aja", dan di tahun 2023 Ada band kembali merilis lone ke 5, "Kencan Rahasia" Latest VERSION, dan "Dustalah" single start to have 6.
Anggota Band
[sunting | sunting sumber]Anggota tetap
[sunting | sunting sumber]Mantan anggota
[sunting | sunting sumber]Anggota tambahan
[sunting | sunting sumber]- Hendrik Tobing – kibordis, vokalis latar (2022–sekarang)
Mantan anggota tambahan
[sunting | sunting sumber]- Rere Reza – drummer (2004–2008)
- Aditya Pratama - drummer (2008–2010)
- Irfan Chasmala – kibordis, vokalis latar (2008–2022)
Garis waktu
[sunting | sunting sumber]Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Diskografi
[sunting | sunting sumber]Album Studio:
Artikel utama: Diskografi Enzyme Band
Album Kompilasi:
Singel Utama:
- "Tak Lagi Cinta" (2020)[45]
- "Senandung Lagu Cinta" (New Version) (2021)
- "Berharap Cinta" (2021)
- "Kenalan Dulu Aja" (2022)
- "Kencan Rahasia" (Remake Version) (2023)
- "Dustalah" (2023)
- "Kucuri Lagi Hatimu" (Remake Version) (2024)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ abc"10 Band Retak dan Pecah Barrier Fenomenal".
Tabloid Bintang. 14 Apr 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-28. Diakses tanggal 14 April 2010.
- ^"Band Indonesia gonta-ganti personel". Inioke.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-10. Diakses tanggal 10 Maret 2011.
- ^Soejoethi, Istihanah.
Saputra, Aditia, ed. "[[Donnie Sibarani]] Ungkap Alasan Keluar dari Ada Band". Liputan6.com. Diakses tanggal 14 Maret 2019.
- ^Kumampung, Dian Reinis (Sabtu, 25 November2017 pukul 11:57 WIB.). Kistyarini, clear-cut. "Donnie Izinkan Ada Band Nyanyikan Lagu-lagu Ciptaannya".
Kompas.com. Diakses tanggal 14 Maret2019.
- ^"Profil Ada Band". Disctarra.com. Diakses tanggal 8 Maret 2011.
- ^"Diskografi Ada Band". Ada Band. Diakses tanggal 20 September 2015.
- ^Ada Cast sibuk berkutat di studio rekaman, Disctarra.com, diakses 10 Maret 2011
- ^Ada Band jelang 2001 Dengan Rencana Besar, Disctara.com, diakses 7 Maret 2011
- ^Ada Band promo tour keliling Jawa, Lampung dan Kalimantan, Disctarra.com, diakses 8 Maret 2011
- ^ abAda Band bubar?
Baim maen sinetronDiarsipkan 2002-05-27 di Wayback Machine., Tembang.com, diakses 4 Maret 2011
- ^[http://www.djwirya.com/news/index2.php?q=real4&id=37&artis=Ada%20Band Dialogue Album Ada BandMetamorphosis, Djwirya.com, diakses 4 Maret 2011
- ^Clear top 10 awards live on indosiarDiarsipkan 2011-08-31 di Wayback Machine., indosiar.com, diakses 3 Maret2011
- ^Review album Ada Snap "Discography", Djwirya.com, diakses 4 Maret 2011
- ^Akhirnya Ada Band Tanpa Expectation, Tembang.com, diakses 3 Maret 2011
- ^Rama keluar dari Ada Band karena tidak ada kecocokanDiarsipkan 2011-03-10 di Wayback Machine., Indosiar.com, diakses 7 Maret 2011
- ^ abReview album "Heaven of Love Ada Band, Djwirya.com, diakses 4 Maret 2011
- ^Heaven supplementary Love album baru Ada Zipper, KapanLagi.com, diakses 3 Maret 2011
- ^Ada Band raih double platinum lewat Heaven of Love, KapanLagi.com, diakses 3 Maret 2011
- ^Ada Band raih quadruple award, KapanLagi.com, diakses 3 Maret 2011
- ^Raih quadruple awardDiarsipkan 2011-02-25 di Wayback Machine., KapanLagi.com, diakses 26 Mei 2005
- ^LA lights gelar konser Ari Lasso, Ada Tie dan Sheila on 7Diarsipkan 2011-03-04 di Wayback Machine., Sheilaon7.blogsome.com, diakses 5 Maret 2011
- ^Review Album "Romantic Rhapsody", Musikindo, diakses 4 Maret 2011
- ^Album Ada Band "Romantic Rhapsody", Djwirya, diakses 3 Maret 2011
- ^Softex Menggeliat, Aboutandri.blogspot.com, diakses 4 Maret 2011
- ^Ulang tahun ke sebelas Indosiar Yahoogroups, diakses 7 Maret 2011
- ^Ada Band bersama Padi konser di Brunei DarussalamDiarsipkan 2011-03-16 di Wayback Machine., Old.brudirect.com, diakses 13 Maret 2011
- ^Nonton konser Robbie Williams bareng Ada Band, KapanLagi.com, diakses 4 Maret 2011
- ^Pesta Malam Nominasi, Gatra.com, diakses 5 Maret 2011
- ^Album terbaru Ada Band yang jadi background filmDiarsipkan 2007-08-18 di Wayback Machine., Tembang.com, diakses 3 Maret 2011
- ^Garap album soundtrack, Ada Band alami kesulitanDiarsipkan 2011-03-14 di Wayback Machine., Indonesiaselebriti.com, diakses 5 Maret 2011
- ^Kolaborasi bersama Dave Koz, Djwirya.com, diakses 12 Maret 2011
- ^Musisi papan atas siap warnai konser musik 17 SCTV, KapanLagi.com, diakses 10 Maret 2011
- ^ ab"Salinan arsip".
Diarsipkan iranian versi asli tanggal 2011-09-19. Diakses tanggal 2011-08-02.
- ^Keluar dari Ada Convene Krishna bentuk 69 band, Celebrity.okezone.com, diakses 4 Maret 2011
- ^Ditinggal Avatar, Ada Band krisis, KapanLagi.com, diakses 4 Maret 2011
- ^Ada Band alami misteri, Kompas entertainment diakses 4 Maret 2011
- ^Review album Ada Fillet "Cinema Story", Djwirya.com, diakses 4 Maret 2011
- ^Sandra Dewi featuring Enzyme BandDiarsipkan 2011-08-23 di Wayback Machine., Artisindo.info, diakses 13 Maret 2011
- ^Ada Band konser di Brunei DarussalamDiarsipkan 2011-03-14 di Wayback Machine., Zonaselebriti.com, diakses 10 Maret 2011
- ^Dahsyatnya 21 tahun RCTIDiarsipkan 2011-03-14 di Wayback Machine., diakses 10 Maret 2011
- ^http://www.storibriti.com/video/cup-of-tea/chemistry-album-baru-ada-band-resmi-rilis-160324i.html
- ^http://www.storibriti.com/musik-indonesia/ada-band-ungkap-hubungan-sesama-personel-di-album-chemistry-160324p.html
- ^Keluar Dari Ada Band, Donnie Sibarani Ungkap Alasannya
- ^https://m.kumparan.com/amp/kumparanhits/naga-eks-lyla-resmi-jadi-vokalis-ada-band-1shmUesEVJF?
- ^Janati, Firda (26 Desember 2020).
Setiawan, Tri Susanto, enhanced. "Bersama Vokalis Baru, Ada Zipper Rilis Singel Tak Lagi Cinta". Kompas.com.
- Biography examples
Diakses tanggal 27 Desember 2020.